Tuesday, May 8, 2012

TIPS MEMILIH OLI YANG COCOK UNTUK SEPEDA MOTOR

MAU PAKAI OLI ENCER ATAU OLI YANG LEBIH KENTAL? AHM OIL ATAU FEDERAL OIL?
 
Itulah salah beberapa  pertanyaan yang sering kali muncul di dalam pikiran para pemakai sepada motor honda. Pemilik sepeda motor honda sering kali ditawari kedua merek oli di atas pada saat datang untuk menyervis sepeda motornya di bengkel resmi honda (AHASS). Nah, daripada bingung mending kita cari tau dulu ilmunya melalui beberapa ulasan di bawah ini.

FEDERAL OIL
PT ASTRA HONDA MOTOR sebagai ATPM sepeda motor honda di Indonesia sebelumnya menggunakan oli federal dengan angka kekentalan SAE 20W-50 untuk berbagai macam produknya. Diantaranya adalah honda supra x 100cc, revo 100cc, supra fit, win 100, karisma, supra x 125, CS1, dll. Kemudian setelah PT AHM (ASTRA HONDA MOTOR) mengeluarkan produk barunya yang diberi nama honda vario, PT AHM menggunakan oli flick federal untuk sepeda motor tersebut dengan angka kekentalan SAE 10W-30.

AHM OIL
AHM OIL pada awalnya diproduksi oleh PT FEDERAL KARYATAMA (produsen oli federal) namun diberi label AHM OIL pada kemasannya. Angka kekentalannya adalah SAE 10W-30. Kemudian, pada saat ini AHM OIL di produksi oleh IDEMITSU. Angka kekentalannya tetap sama yaitu SAE 10W-30. Oli ini di pakai pada honda ABSOLUT  REVO 110CC, NEW MEGA PRO 150CC, SUPRA X 125 HELM-IN, VARIO, SPACY, BEAT, dll.

Pada umumnya sepeda motor  Honda yang diproduksi pada beberapa tahun ini menggunakan oli yang lebih encer yaitu dengan angka kekentalan SAE 10W-30. Hal ini dikarenakan celah antar komponen mesin lebih sempit atau lebih presisi daripada sepeda motor Honda keluaran beberapa tahun yang lalu yang masih menggunakan oli dengan kekentalan SAE 20W-50.

Pertanyaannya, bagaimana jika sepeda motor yang kita gunakan apabila seharusnya menggunakan oli encer AHM OIL SAE 10W-30 kemudian kita keliru menggunakan oli Federal Oil SAE 20W-50? Efeknya mesin akan cepat panas. Selain itu pelumasannya juga kurang sempurna dikarenakan oli yang lebih kental lebih sulit untuk masuk ke celah-celah yang sempit pada komponen mesin yang presisi. Apabila ingin menggunakan merek Federal Oil maka carilah produk dari Federal Oil yang angka kekentalannya sama dengan AHM OIL yaitu EVOTEC SAE 10W-30 (untuk non matic) dan Flick 10W-30 (untuk matik).

Pertanyaan yang kedua, bagaimana jika sepeda motor yang kita gunakan seharusnya memakai oli yang lebih kental yaitu Federal Oil SAE 20W-50 tetapi kita keliru menggunakan AHM OIL SAE 10W-30? Menurut R&D Honda di Jepang. Sepeda motor Honda yang ada di Indonesia sejak keluaran tahun 2001 bisa menggunakan AHM OIL 10W-30 walaupun dari pabrikan seharusnya memakai oli yang lebih kental yaitu Federal Oil SAE 20W-50. Menurut penelitian, apabila menggunakan oli encer AHM OIL SAE 10W-30, tarikan akan lebih enteng, lebih hemat bahan bakar, dan lebih maksimal melindungi dari keausan. Namun oli yang lebih encer kurang bisa mereduksi suara kasar pada mesin.

Nah bagaimana sebaiknya memilh oli untuk sepeda motor Honda kesayangan kita? Tentunya dengan sedikit ulasan di atas anda dapat menentukan sendiri oli apa yang akan anda gunakan untuk sepeda motor Honda kesayangan anda.

Saturday, May 5, 2012

UKURAN CELAH KATUP SEPEDA MOTOR HONDA

Pada saat melakukan servis sepeda motor, penyetelan celah katup adalah salah satu pekerjaan yang sangat penting untuk dilakukan. Tetapi kita harus tau terlebih dahulu, berapa ukuran celah katup  untuk masing-masing sepeda motor. Karena tanpa kita tau berapa ukurannya, kita tidak akan mendapatkan hasil yang sempurna. Berikut ini adalah ukuran celah katup untuk masing-masing sepeda motor Honda. Khusus untuk HONDA CBR, kita tidak perlu menyetel celah katup karena telah memakai model shim pada mekanisme katupnya.

Semoga bermanfaat.



TYPE
SEPEDA
MOTOR

UKURAN CELAH KATUP
MATIK
VARIO 110 CC
IN = 0,16 mm


EX = 0,27 mm

BEAT
IN = 0,14 mm, +/- 0,02 mm


EX = 0,14 mm, +/-0,02 mm

SPACY HELM IN
IN = 0,14 mm, +/- 0,02 mm


EX =  0,14 mm, +/- 0,02 mm

SCOOPY
IN =  0,14 mm, +/- 0,02 mm


EX =  0,14 mm, +/- 0,02 mm

PCX
IN = 0,10 mm


EX = 0,24 mm

VARIO HELM IN 125 CC
IN = 0,10 mm, +/-0,02 mm


EX = 0,24 mm, +/- 0,02 mm
SPORT
MEGA PRO 160 CC
IN = 0,10 mm, +/- 0,02 mm


EX = 0,10 mm, +/- 0,02mm

NEW MEGAPRO 150 CC
IN = 0,08mm, +/- 0,02 mm


EX = 0,12 mm, +/- 0,02mm

TIGER
IN = 0,10 mm


EX = 0,10 mm

CS1
IN = 0,06 mm


EX = 0,27 mm

CBR 250 R
IN = 0,16 mm, +/- 0,03 mm


EX = 0,27 mm, +/- 0,03 mm

CBR 150 R
IN =  0,16mm, +/- 0,03 mm


EX = 0,25 mm, +/- 0,03 mm
CUB
REVO
IN = 0,05 mm, +/- 0,02 mm


EX = 0,05 mm, +/- 0,02 mm

REVO 110 CC
IN = 0,10 mm, +/- 0,02 mm


EX = 0,10 mm, +/- 0,02 mm

BLADE
IN = 0,10 mm, +/- 0,02 mm


EX = 0,10 mm, +/- 0,02 mm

SUPRA X 125 CC
IN = 0,03 mm


EX = 0,03 mm

SUPRA X 125 CC HELM IN
IN = 0,10 mm, +/- 0,02 mm


EX = 0,17 mm, +/- 0,02 mm

KARISMA X
IN = 0,03 mm


EX = 0,03 mm

REVO A/T
IN = 0,10 mm


EX = 0,10 mm

SUPRA FIT
IN = 0,05 mm


EX = 0,05 mm

SUPRA X 100CC
IN = 0,05 mm


EX = 0,05 mm

Total Pageviews